Saturday, November 19, 2011

jupiter speed

Yamaha Jupiter-Z, Menang Karena Main Dukun?


Jupiter-Z yang digeber Dani Tilil ini sudah mengusung mesin 230cc. Disegani lawan bahkan digosipin main magic. Karena korekan Robby Krisbiyanto yang karib disapa Robby Bontot dari Bontot Jaya Motor (BJM) ini kerap menang.

Bahkan dulu dikabarkan Suzuki Shogun 110 garapan Bontot tidak ada lawan dibilang pakai jampi-jampi. Dan sekarang, begitu Jupiter-Z ini langganan menang pun dibilang lantaran Dani Tilil pakai rompi dari ‘mbah dukun’. Edan kan?

Oh iya, kapasitas silinder melonjak jadi 230cc itu didapat dengan menaikkan stroke. Agar didapat stroke yang ekstrem, harus menggunakan setang piston mesin 2-tak. Alasannya karena conecting rod 2-tak punya big end kecil.

Sehingga dengan kecilnya big end, pin kruk as bisa digeser jauh posisinya. Untuk itu menggunakan setang piston RX-Z. Posisi pin geser 6mm, otomatis kenaikan stroke jadi 12mm.

Selain naik stroke, untuk meningkatkan kapasitas silinder ditempuh dengan cara bore up. Untuk bore atau diameter piston besar, pasang piston Honda Tiger 2000 oversize 300 dengan diameter 66,5mm.


Dengan begitu, kapasitas silinder bisa dihitung. Stroke standar 54mm naik 12mm, jadinya stroke total 66mm. Menguntungkan karena kondisi bore x stroke berakibat hampir square. Yaitu 66,5 x 66mm. Akhirnya kapasitas silinder jadi 229cc, kalau digenapkan, ya jadi 230cc.

Selain itu ditunjang karakter kem yang dipercaya lebih tangguh mulai dari rpm bawah hingga jarak 500 meter atau pada saat gigi top- speed. Makanya tidak ada jeda ataupun hilang tenaga ketika proses pindah gigi. Bentuknya mengarah ke bentuk profil bubungan yang lebih kurus juga tinggi.

“Lalu beda profil kem jarak 500 dengan 800 meter adalah di tinggi kem standar sama-sama dibikin naik 2mm alias tambah daging. Cuma untuk lebar pinggang, buat jarak 500 meter dibikin agak kurus dari standar. Kalau awalnya 26/21mm, kini dibikin jadi 28/17,5mm diukur pakai sigmat,” lanjut Robby.

"Jujur ini tantangan berat buat saya, karena baru pertama bikin mesin untuk trek pendek. Namun terbukti ubahan mesin untuk jarak 500 meter lebih sulit dibanding buat trek 800 meter ke atas, terutama soal setingannya. Saya pun sampai pusing untuk mendapatkan hasil maksimal lantaran fokus pada ubahan profil kem ini,” imbuh Bontot.


Untuk suplai gas bakar menggunakan karbu Suzuki Shogun Axelo 125 reamer 26mm dengan setingan spuyer 25/112,5. Maksimal diledakkan api busi yang diatur CDI standar Yamaha Crypton di ruang bakar yang pasang rasio kompresi 13,7 : 1.

“Tenaga sebesar itu, kini mesin dipercaya mampu memutar roda belakang yang tetap pasang rasio standar dengan final gir setingan 17/25. Itu khusus setingan buat jarak trek pendek atau 500 meter, lho,” ingat Robby.

Hasilnya seng ada lawan dan katanya memang terbukti. Sebab di pertengahan bulan puasa lalu, motor Jupiter-Z mengkalahkan rival terberat yang cukup disegani di seputaran Jakarta. Menurut Robby, saat itu motornya berjarak setengah tiang lebih di depan motor rivalnya yang bermerek sejenis.

Sayangnya setelah jadi jawara, tunggangan ini vakum dari dunia gemerlap eh, dunia malam lantaran tidak ada lagi lawan berat. "Katanya sih waktu itu ada yang mau ngebal atau main ulang setelah Lebaran.

Tapi, sampai sekarang kabar yang ditungggu tidak sampai terdengar. Makanya sekarang lagi ngangur nih motor,” papar mekanik bermarkas di Jl. Amal No. 37, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Kini biar Jupiter-Z dapat lawan kembali, dia mengaku pasrah jika ditanya aturan yang kabarnya merepotkan dirinya jika diajak taruhan. Tambah lagi sekarang ini tunggangan dan joki sama-sama digosipkan pakai dukun segala.

"Biar sama-sama enak, bisa kok pilih atau atur waktu kapan bisanya. Biar fair dan tidak lagi dianggap tidak pakai jampi, rompinya bisa dilepas," serius Robby tanpa bermaksud sesumbar.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Camel 45/90-17
Ban belakang : Eat My dust 60/80-17
Sok belakang : Daytona D Ultimate
Knalpot : Custom
Koil : Mitsubishi
Segitiga : Posh Factory

ninja sport


Penampilan bergaya racing-look dipastikan identik dengan kudabesi Ninja 150R.  Tapi dalam hal memodif motor, Izi tak harus mencomot ide penggarapan mengacu pada trend ataupun konsep yang banyak tersaji dalam dunia kontes.
“Saya memilih dengan pemikiranku sendiri. Jadi temanya this is my style dan memang tergolong minimalis tapi manis,“ bangga Izi sebagai pemilik yang berdomisili di daerah Minomartani Condongcatur Jogjakarta.

Lebih lanjut dipahami, maka prioritas awal tertuju pada pilihan atas tampilan warna ngejreng untuk sasis oranye dan bodi disiram hijau bunglon. Lebih mantap lagi setelah disupport lapisan krom pada beberapa bagian hingga terlihat kinclong dan elegan.

“Kebetulan saya suka dengan warna-warna dinamis yang memberikan energi bagi saya,“ tukas Izi yang juga sekretaris otomania KNC SB2W yang merupakan Kawasaki Ninja Club dan gabungan dari wilayah Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Wonosari.

Baru kemudian perhatian tertuju pada upgrade kaki-kaki dan pengereman. “Intinya dibuat lebih gahar dan tampak makin sporty dengan gaya kreto dragbike,“ tambah Izi yang sebetulnya asal Kalimantan Selatan, tepatnya Penajam Paser Utara dan sedang mengadu nasib di Jogjakarta setelah merampungkan kuliahnya.

Tidak mau setengah-setengah, part mesin juga dipermak. Akselerasi dan top-speed menjadi acuan pemikiran. Dibuat korek harian dengan melakukan porting pada lubang masuk dan buang serta aplikasi karburator Keihin PE 28 yang juga kepunyaan Honda NSR SP.

Makin spesial, tabung oli samping dibuat custom dari bahan aklirik sehingga transparan. Alhasil, warna oli makin menambah semarak. | ogy

SPEK MODIF
BAN DEPAN : FDR 70/80-17, BAN BELAKANG : FDR 80/80-17, VELG : Excel Takasago, DISC DEPAN : PSM, TROMOL DEPAN : Accel, MASTER CAKRAM DEPAN : Kitaco, GAS SPONTAN : Kitaco, KARBURATOR : Keihin PE 28.

Monday, November 14, 2011

MOTOR TERLANGKA DI DUNIA


Ducati bikin sensasi dengan menggandeng seniman konseptual asal Denmark, Kristian von Hornsleth, untuk mengubah tampilan Ducati 1098 dan 1198 yang sporty menjadi benda seni bernilai tinggi. Jumlahnya terhitung jari, hanya 10 unit di dunia.
Guratan lukisan bergaya kontemporer yang kaya warna dari Hornsleth menyelimuti seluruh bodi. Sementara itu, di kedua sisi Ducati 1098 dan 1198 terdapat tulisan “Kill Me Fast” yang terinspirasi setelah berkomunikasi dengan salah satu staf pemasaran Ducati.  Salah satu pertanyaannya, seberapa bahaya menunggang kedua sepeda motor sport ini di jalan?
“Anda tak akan merasakan apa-apa jika menabrak tembok dalam kecepatan 320 km per jam.” Dari situlah muncul ketiga suku kata tersebut. Selain itu, makna dari kata-kata itu juga mencitrakan sepeda motor yang mampu berakselerasi 0-100 km per jam hanya dalam tiga detik.
Hornsleth sendiri secara pribadi mengaku terpesona oleh hubungan antara desain Italia dan teknologi mesin yang tinggi pada kedua sepeda motor sport tersebut. “Inilah perpaduan antara keindahan, kecepatan, dan kematian,” ungkap Hornsleth mengenai karyanya. Grafis yang tercipta, lanjutnya, menggambarkan interaksi, upaya mencari tahu sekaligus menantang logika desain yang ada pada Ducati.
Ducati tak mengatakan berapa harga jual sepeda motor ini. Cuma, dari 10 unit yang ada, beberapa di antaranya sudah dijual melalui situs jual-beli online Ebay dan mulai ditawarkan pada harga 70.000 euro atau setara Rp 856,7 juta per unit. Memang, kalau dipikir pakai akal sehat, tak masuk akal, sepeda motor yang hanya dicoret-coret punya harga lebih tinggi dari versi standarnya.

SATRIA 120

Suzuki Satria 120 RU spec
ENGINE
: 2 stroke,single cylinder,air cooled
BORE X STROKE
: 56 x 49 mm
COMPRESION RATIO
: 7.0 : 1
CARBURETOR
: mikuni VM 20 ss
IGNITION
: dc. cdi
NET WEIGHT
: 101 kg
MAX POWER
: 13,5 ps @ 8000 rpm (RU120)
15,5 ps @ 8000 rpm (RGV120)
MAX TORQUE
: 1,50 kgmf @ 7000 rpm
INTAKE SYSTEM
: reed valve
TRANSMISION
: 5 speed (satria 120 s)
: 6 speed (satria 120 R dan 120 R LSCM )
RIWAYAT HIDUP
- RU 120 LD (satria 120 s) 1997 – 2002
- RU 120 LU (satria 120 R) 1998 – 2005
- RU 120 LSCM (new satria 120 R) 2003 – 2005
BIKE NICK NAME
- satria lumba-lumba (satria 120 s, satria 120 R sebelum LSCM)
- satria hiu (satria new 120 RU LSCM)
NAMA LAIN DI ASIA
- suzuki RGX 120
- suzuki RGV 120
- suzuki Stinger 120
PRESTASI
- open 115 cc underbone tune up seeded INA
- OMR suzuki satria standart pemula INA
- FARRC
(diskwalifikasi tidak ada kelas-ajang farrc haram bore up)
Okeyh bro semua,demikian adalah sekelumit spec suzuki satria 120 yang saya tahu,silahkan di tambah jika ada yang kurang



motor

rx king